Anda pasti sudah mengetahui bahwa ikan berminyak mengandung banyak asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Namun, penelitian terbaru meragukan hal itu dan menyatakan bahwa kontribusi ikan berminyak seperti salmon, sarden, dan tuna terhadap kesehatan mungkin terlalu dilebih-lebihkan selama ini.
Mengapa hasil-hasil studi itu bertentangan?
Ada beberapa kemungkinan penyebabnya.
Pertama, penelitian apa pun mengenai dampak makanan terhadap kesehatan tidak selalu menghasilkan kesimpulan yang seragam. Hal ini karena perilaku manusia dalam populasi yang diteliti tidak dapat dikendalikan sepenuhnya. Akibatnya, banyak faktor lain yang mungkin ikut memengaruhi hubungan sebab-akibat yang menjadi objek penelitian.
Kedua, penelitian mengenai manfaat Omega-3 seringkali menggunakan contoh masyarakat Jepang dan Greendland (Eskimo). Mereka adalah masyarakat yang suka mengkonsumsi ikan dan memiliki kesehatan kardiovaskuler yang bagus. Namun, perlu disadari bahwa mereka biasanya memakan ikan segar secara mentah (tidak dimasak) sehingga kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya tetap utuh. Sayangnya, kita hampir selalu memakan ikan dalam keadaan sudah dimasak (dipepes, dibakar atau digoreng). Omega-3 pada ikan menjadi rusak oleh pemanasan. Waktu yang lama antara penangkapan dan konsumsi ikan juga membuat banyak omega-3 di dalamnya yang menghilang karena oksidasi.
Ketiga, sumber penangkapan ikan juga dapat berpengaruh. Ikan salmon yang dibudidayakan kurang memiliki kandungan omega-3 dibandingkan yang hidup di alam lepas karena mereka mengkonsumsi pelet (makanan ikan), bukan plankton yang kaya omega-3.
Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hubungan antara ikan dan kesehatan.
Manfaat makan ikan
Meskipun demikian, terlepas dari kontroversi omega-3, mengkonsumsi ikan tetaplah sangat bermanfaat. Ikan adalah sumber protein, mineral, dan lemak tak jenuh yang sangat dibutuhkan tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat terbesar dari ikan:
* Pilihlah ikan yang segar. Belanja ikan sebaiknya di pagi hari ketika ikan baru didapatkan dari para nelayan. Kemudian, bila tidak segera dimasak, simpanlah ikan dengan baik di dalam kulkas.
* Jangan memanaskan ikan secara berlebihan. Panggang atau rebuslah ikan di suhu yang lebih rendah. Lebih dianjurkan memasak ikan dalam panci tertutup sehingga paparan panas dapat diminimalkan.[majalahkesehatan]
No comments:
Post a Comment