Peringatan diberikan Food and Drug Administration (FDA) USA sehubungan dengan penelitian obat batuk dan flu OTC terhadap keracunan atau kematian ratusan anak usia 2 tahun dan dibawahnya. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa obat-obat ini memiliki sedikit manfaat dalam mengendalikan gejala.
Menurut FDA pada 2008, produk ini tidak boleh diberikan kepada anak-anak dalam kelompok usia tersebut.
Sebuah jajak pendapat nasional yang melibatkan lebih dari 300 orangtua dari anak usia 6 bulan sampai 2 tahun menunjukkan bahwa 61% orangtua memberikan obat batuk OTC dan flu untuk anak-anak mereka dalam waktu 12 bulan terakhir.
Selain itu, lebih dari separuh orangtua mengaku dokter anak mereka mengatakan obat-obatan itu aman untuk anak di bawah 2 tahun, dan sekitar setengahnya melaporkan bahwa dokter mereka mengatakan obat-obatan itu efektif, sesuai dengan hasil yang dirilis 15 Februari oleh CS poling nasional Mott Children Hospital.
Sebanyak dua pertiga orangtua mengaku ingin anak mereka dapat tidur lebih baik atau menjadi lebih nyaman pada siang hari sebagai alasan utama penggunaan obat OTC itu. Rekomendasi dari penyedia perawatan kesehatan anak sangat penting untuk 57% dari orangtua.
"Peringatan FDA adalah khusus untuk anak-anak usia 2 dan di bawah, tapi orangtua dari anak-anak itu mungkin tidak mendengar peringatan yang dikeluarkan lebih dari dua tahun yang lalu. Setiap tahun 'generasi baru' dari orang tua harus dididik tentang berbagai masalah perawatan kesehatan bagi anak-anak mereka, "jelas Direktur jajak pendapat Matthew Davis, yang juga seorang profesor di Unit Evaluasi Kesehatan Anak dan Riset di University of Michigan Medical School.
"Dokter merupakan sumber informasi berharga bagi para orangtua tentang masalah ini, tapi tampaknya dokter tidak mengindahkan peringatan FDA tentang obat batuk dan flu OTC. Anak-anak akan lebih aman ketika orangtua dan dokter sama-sama dalam membatasi obat-obat ini untuk anak yang lebih tua. [liputan6]
No comments:
Post a Comment