Manfaat Petai Bagi Kesehatan

Walaupun sebagai biang bau mulut dan kentut, ternyata petai mempunyai banyak manfaat juga bagi tubuh kita, bahkan jika dibandingkan dengan buah apel, petai memiliki kandungan protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat 2 kali lebih banyak, 3 kali lipat fosfor, 5 kali lipat vitamin A dan zat besi dan 2 kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

1. Sebagai sumber energi. Petai mengandung sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasi dengan serat. Memberi dorongan tenaga yang cukup lama dan cukup besar. 2 porsi petai bisa memberi energi / tenaga yang cukup untuk beraktivitas selama 90 menit.

2. Mengatasi depresi. Dalam sebuah survei, diantara pasien penderita depresi, banyak yang merasa lebih baik setelah mengkonsumsi petai. Petai mengandung trytophan yaitu sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Membuat badan menjadi relaks, mood lebih baik dan secara umum bisa membuat lebih bahagia.

3. Mengatur kadar gula darah. Jika sedang mengalami PMS, anda cukup makan petai saja. Vitamin B6 yang terdapat pada petai bisa mengatur kadar gula darah yang bisa membantu mood lebih baik.

4. Mengatasi anemia. Petai bisa merangsang produksi sel darah merah karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Karenanya, sangat baik untuk membantu mengatasi anemia.

5. Mengatasi tekanan darah tinggi. Tinggi kalium namun rendah garam. Hal ini membuat petai sangat baik untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi. Menurunkan resiko tekanan darah tinggi dan stroke. Menurunkan resiko kematian akibat stroke sampai 40%.

6. Membantu meningkatkan kemampuan otak. Petai mengandung kalium tinggi yang bisa membantu kita menjadi semakin waspada. Lebih baik lagi bila dikonsumsi pelajar. Selain petai Kopi pun juga bermanfaat membantu kinerja otak

7. Menormalkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Kandungan seratnya yang tinggi membuat aksi pencernaan kita kembali normal dengan mudah.

8. Merawat pencernaan dan mengatasi luka lambung. Tekstur petai yang lembut dan halus membuat petai dikonsumsi untuk merawat pencernaan. Petai dapat dimakan mentah-mentah dan mampu menetralkan asam lambung serta mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

9. Mengatur suhu tubuh. Beberapa budaya lain melihat bahwa petai adalah sebagai buah 'dingin' yang bisa menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang sedang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda, ibu hamil akan makan petai untuk meyakinkan bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

10. Sebagi anti mabuk. Untuk mengatasi mabuk, buatlah milkshake petai dengan tambahan madu sebagai pemanis. Petai akan menenangkan perut dan dengan madu akan meningkatkan kadar gula yang turun, susu akan memperbaiki kadar cairan dalam tubuh. Bahkan bila anda merasa mulas dan panas akibat kebanyakan makan, makanlah petai untuk mengurangi rasa sakitnya. Makan petai diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dalam darah dan menghindari muntah.

11. Mengatasi rasa gatal akibat gigitan nyamuk. Cobalah menggosok daerah yang gatal dengan bagian dalam kulit petai. Dengan cara ini, rasa gatal dan bengkak akan teratasi.

12. Membantu untuk berhenti merokok. Petai mengandung vitamin B6 dan B12, kalium dan magnesium, membantu cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.

13. Menormalkan detak jantung. Kalium pada petai bermanfaat untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh.[ref:carabugar]