ads

Friday, March 4, 2011

Kurangi Resiko Serangan Jantung dengan Konsumsi Buah dan Sayur.

Kurangi Resiko Serangan Jantung dengan Konsumsi Buah dan Sayuran.

Lima porsi buah dan sayuran baik untuk jantung, tetapi delapan porsi bahkan lebih baik lagi, kata sebuah studi besar baru EPIC Eropa (European Heart Journal, 2011). Studi itu dilakukan selama delapan tahun pada lebih dari 300.000 orang di 10 negara Eropa. Untuk keperluan riset mengenai kaitan buah dan sayuran dengan penyakit jantung, kelompok berusia antara 40 – 85 tahun dipilih. Dari kelompok tersebut, 1.663 meninggal oleh penyakit jantung iskemik (PJI).


Penyakit jantung iskemik (IHD) ditandai dengan suplai darah yang berkurang ke jantung. Orang yang menderita penyakit tersebut dapat mengembangkan nyeri dada dan mengalami serangan jantung.Vegetarian Chiles en Nogadaphoto © 2009 Madeleine Ball | more info (via: Wylio)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi buah dan sayuran 400- 500 gram setiap hari. Jumlah itu setara lima porsi pisang kecil, apel sedang atau wortel kecil seberat 80-100 gram. Jumlah tersebut memang sudah melindungi terhadap PJI, tetapi risiko PJI bahkan berkurang lebih banyak lagi bila Anda menambah porsinya. Untuk setiap porsi tambahan buah dan sayuran, risiko kematian PJI berkurang 4%. Dengan kata lain, risiko PJI fatal bagi seseorang yang makan lima porsi buah dan sayuran sehari adalah 4% lebih rendah dibandingkan yang mengkonsumsi empat porsi sehari, dan seterusnya sampai delapan porsi atau lebih. Mengkonsumsi buah dan sayuran delapan porsi sehari menurunkan risiko kematian PJI sampai 22%. Efeknya lebih kuat pada perempuan.

Studi itu memiliki implikasi praktis yang besar. Penyakit jantung adalah penyebab paling umum kematian. Penurunan 22% itu sangat besar, tapi baru diperoleh dari konsumsi buah dan sayuran yang juga sangat besar (sekitar 640 gram per hari). Artinya, harus ada perubahan besar dalam pola diet Anda. Namun, Anda perlu mencoba ke arah itu. Selain menurunkan risiko penyakit jantung, buah dan sayuran telah diketahui juga menurunkan risiko diabetes, stroke, kanker dan banyak masalah kesehatan lain.

No comments:

Post a Comment

Masukkan email Anda di sini untuk berlangganan info kesehatan dan kecantikan: